Pekalongan, 27–30 Oktober 2025 — KB-TK Islam Al Azhar 63 Pekalongan sukses menyelenggarakan rangkaian kegiatan Pekan Bahasa (Language Week) 2025 dengan tema “Creativity in Colors and Stories”. Kegiatan yang berlangsung pada 27–30 Oktober 2025 ini dirancang untuk menumbuhkan kreativitas, keberanian, serta kemampuan bahasa anak sejak usia dini melalui aktivitas yang menyenangkan dan edukatif.

Senin, 27 Oktober 2025 — Menggambar Seri dan Mewarnai
Kegiatan dimulai dengan aktivitas menggambar seri dan mewarnai, di mana anak-anak diberi kesempatan untuk mengekspresikan imajinasi mereka melalui gambar. Kegiatan ini melatih koordinasi motorik, kreativitas, serta kemampuan anak dalam menuangkan ide secara visual.

Selasa, 28 Oktober 2025 — Bercerita Menggunakan Karya Sendiri
Pada hari kedua, anak-anak tampil bercerita menggunakan gambar yang mereka buat sebelumnya. Dengan antusias, mereka menyampaikan alur cerita versi mereka sendiri. Aktivitas ini bertujuan meningkatkan kemampuan berbahasa, keberanian, serta kemampuan menyampaikan gagasan dengan percaya diri.

Rabu, 29 Oktober 2025 — Apresiasi Karya Antar Kelas
Memasuki hari ketiga, anak-anak berkeliling ke berbagai kelas untuk melihat dan mengapresiasi karya teman-teman mereka. Kegiatan ini menumbuhkan sikap saling menghargai, kebanggaan terhadap karya sendiri maupun karya orang lain, serta membangun interaksi positif antarsiswa.

Kamis, 30 Oktober 2025 — Puncak Acara Pekan Bahasa
Puncak acara Pekan Bahasa dilaksanakan pada Kamis, 30 Oktober 2025, ditandai dengan suasana meriah dan penuh warna. Beberapa Orang Tua Murid (OTM) terpilih yang telah lolos seleksi melalui kompetisi bercerita di Instagram tampil langsung membawakan dongeng dan cerita edukatif di hadapan anak-anak.

Penampilan para orang tua mendapat antusias tinggi dari siswa, sekaligus menjadi bentuk kolaborasi harmonis antara sekolah dan keluarga dalam mendukung literasi dan perkembangan bahasa anak.

Pekan Bahasa 2025 menjadi momentum penting bagi KB-TK Islam Al Azhar 63 Pekalongan dalam menumbuhkan kreativitas, kemampuan berbahasa, dan rasa percaya diri anak sejak dini. Sekolah berharap kegiatan seperti ini terus menjadi wadah inspiratif bagi siswa untuk berkembang menjadi generasi yang cerdas, komunikatif, dan penuh imajinasi.